Rabu, 27 September 2023

Hubungan Sejarah dan Ilmu Sosial Lainnya

          




          I.            Latar Belakang dan Tujuan

Latar belakang pembuatan blog ini didasari oleh pemahaman bahwa ilmu sejarah bukanlah entitas terpisah dalam ranah pengetahuan. Sejarah selalu tumpang tindih dengan ilmu-ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, antropologi, geografi, ekonomi, psikologi dan politik. Pemahaman yang mendalam tentang sejarah seringkali tidak dapat diperoleh tanpa mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan politik saat itu. Selain itu, sejarah memberikan pandangan berharga tentang bagaimana masyarakat dan budaya kita telah berkembang dari waktu ke waktu. 

Tujuan pembuatan blog "Hubungan Sejarah dengan Ilmu Sosial Lainnya" ini adalah untuk menyajikan informasi yang menggali kedalaman hubungan antara sejarah dan ilmu sosial lainnya. Penulis ingin memulai dengan menguraikan definisi yang jelas tentang ilmu sosial dan menjelaskan bagaimana sejarah merupakan bagian dari kerangka ilmu sosial. Melalui pemaparan sejarah perkembangan ilmu sosial, penulis bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana sejarah dan ilmu sosial saling memengaruhi dan saling melengkapi. Penulis akan menggolongkan ilmu sosial secara rinci untuk membantu pembaca memahami keragaman disiplin ini dan menyoroti keunikan masing-masing. Selanjutnya, penulis ingin menekankan tujuan penting dari ilmu sosial dalam memecahkan masalah sosial dan mengembangkan masyarakat. Dalam keseluruhan isi blog, penulis berharap membantu pembaca memperoleh wawasan yang lebih baik tentang betapa pentingnya sejarah dalam pemahaman ilmu sosial serta bagaimana keduanya saling berinteraksi dalam menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang manusia dan masyarakat.



II.            Isi/Konten

A.    Definisi 

Pengertian Sejarah secara umum dapat didefinisikan sebagai sebuah peristiwa dimasa lampau yang benar benar terjadi dimasa  lalu dan diperkuat dengan bukti bukti nyata atau sebuah  pengalaman hidup manusia pada masa lampau dan akan terus menerus berlangsung sepanjang umur manusia (Devianty, 2019).

Pengertian Sejarah menurut para ahli adalah sebagai berikut:

No.

Tokoh

Definisi

1.


Herodotus




 


Sejarah tidak maju ke depan dengan arah yang benar, tetapi berjalan seperti garis bundaran yang tinggi rendahnya dipengaruhi oleh status manusia.

 

 

 

2.


Aristoteles 



 

 


Menganggap istoria atau ilmu Sejarah merupakan sebuah telaah sistematis yang menggambarkan gejala alam.

3.


W.J.S Poerwadarminta (1925:646) 



 


·    Kata Sejarah yakni sisilah ada asal dan usul, suatu kejadian atau sebuah peristiwa pada masa lampau tetapi benar-benar terjadi.

·         “Kejadian-kejadian yang terkait kehidupan manusia”  


 

 

 

 

4.


Moh.Hatta






Sejarah dalam bentuk nyatanya tentang masa yang telah berlalu atau lampau. Sejarah bukan hanya sekedar menciptakan kriteria dari peristiwa dimasa lalu, melainkan sebuah pemahaman dimasa lampau yang didalamnya terdapat berbagai dinamika atau tingkah laku mungkin saja didalamnya berisi kesenjangan diantara harapan dan kenyataan yang membutuhkan penyelesaian atau pemecahan terhadap pembelajaran bagi atau kepada manusia berikutnya.


B.     Sejarah 



Ilmu sejarah sudah ada pada zaman Romawi dan Yunani kuno yang kala itu sejarah belum menjadi suatu ilmu melainkan hanya penulisan sejarah saja. Penulisan sejarah pertama kali ditemukan di Yunani dalam bentuk puisi yang didasari oleh kisah kuno yang berisi tentang lenyapnya Kota Troya pada  tahun 1.200 SM (Prof. Dr. Kuntowijoyo, 2005). Tulisan tersebut cukup memiliki informasi tentang budaya dan kehidupan masyarakat pada zaman tersebut. (Kuntowijoyo, 2005).

Pencatat sejarah dari Yunani yang paling terkemuka ialah Herodotus (484-425 SM). Herodotus mendeskripsikan abad ke-6 dan ke-5 sehingga ia menulis bagian dari sejarah kebudayaan. Bisa dikatakan Herodotus adalah pemrakarsa penulisan sejarah. Atas jasanya, Ia disebut sebagai "Bapak sejarah" (Oktaviana, 2021).

Sejarah dalam bahasa Indonesia bermula dari bahasa Melayu yang mengambil dari kata syajarah dari bahasa Arab yang maknanya ialah pohon, silsilah, dan lain-lain. Istilah ini masuk ke dalam bahasa Melayu setelah pencampuran budaya pada zaman ke-13 (Johan Wahyudi, 2014). Sartono Katordirjo berperan di dalam sejarah Indonesia. Peran Sartono Katordirjo yaitu menganjurkan rancangan penyusunan historiografi Indonesia baru yang memakai visi  Indonesia sentrisme yang berfokus pada bangsa Indonesia sebagai pemeran utama dalam petualangan sejarahnya.

Sejarah tidak lepas dengan objek – objek dasar dalam bentuk yang meliputi waktu, ruang, manusia, transformasi dan kelangsungan yang dalam satuan terpadu yang dapat terwujud setelah melewati berbagai pertanyaan yaitu when, who, what, where, why, dan, how (Johan Wahyudi, 2014).

 

C.     Penggolongan IIS 



Ilmu sosial adalah ilmu yang mengkaji tentang hubungan antarmanusia dalam bermasyarakat dan salah satu bagian dari ilmu-ilmu ini adalah ilmu sejarah. Ilmu sejarah digolongkan menjadi rumpun ilmu sosial karena ilmu sejarah mempelajari perihal  fakta dari kejadian-kejadian atau peninggalan dari masa lampau, baik melalui cerita maupun benda yang merupakan hasil perbuatan manusia yang adalah makhluk sosial (Effendi, 2020).

Berdasarkan pernyataan di atas, sejarah khususnya dari peninggalan-peninggalan kita dapat mengetahui  bagaimana pola kehidupan masyarakat yang terus mengalami perubahan sosial dari zaman ke zaman hingga saat ini. Jika dikaitkan dengan Alkitab maka sejarah sangatlah penting karena Alkitab mengandung narasi-narasi yang menceritakan bagaimana hubungan interaksi Tuhan dengan ciptaan-Nya sepanjang waktu. Narasi-narasi inilah yang dapat memberikan landasan bagi kepercayaan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana iman dan wawasan Alkitabiah terus berkembang dan terus dibentuk oleh berbagai konteks sejarah. 

 

D.    Keunikan 



Ilmu sejarah secara khusus mengejar pemahaman yang mendalam tentang masa lalu, termasuk peristiwa, budaya, dan perubahan yang membentuk masyarakat seiring waktu. Sejarawan harus cermat dalam menginterpretasi beragam sumber sejarah seperti dokumen tertulis, arkeologi, dan bukti-bukti visual untuk meresapi esensi masa lalu. Keunikan lainnya adalah bahwa ilmu sejarah memiliki kemampuan untuk berkembang seiring waktu karena adanya kontribusi sejarawan baru dan bukti tambahan yang dapat merombak pandangan kita tentang peristiwa sejarah tertentu.

Dalam bidang sosial dan budaya, ilmu sejarah juga memiliki pengaruh penting. Ini membantu kita dalam memahami akar-akar budaya serta elemen identitas yang membentuk masyarakat, yang secara mendalam memengaruhi identitas individu maupun kelompok. Dengan pendekatan multidisiplin, ilmu sejarah mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, antropologi, politik, dan ekonomi, memungkinkan pemahaman yang lebih kaya tentang konteks sosial, politik, dan budaya masa lalu. 

 

E.     Tujuan 



Banyak orang beranggapan bahwa pembelajaran sejarah sangat sulit untuk dimengerti karena pembelajaran sejarah dianggap tidak menarik oleh sebagian orang. Orang-orang berpikir bahwa pembelajaran sejarah terlalu banyak memuat materi yang perlu dihafalkan sehingga banyak orang tidak tertarik ketika mulai belajar sejarah. Namun, belajar sejarah mempunyai tujuan untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air karena saat belajar sejarah kita akan mengetahui sejarah bangsa kita dan kita dapat menumbuhkan rasa menghargai pada perjuangan pahlawan kita di masa lalu (Sayono, 2013). Tujuan lain dari belajar sejarah adalah kita dapat mengetahui peristiwa yang terjadi di masa lalu entah itu peristiwa baik atau buruk sehingga melalui belajar sejarah kita bisa mengambil hal-hal baik yang terjadi di masa lalu, tetapi kita juga bisa mempelajari hal-hal buruk yang terjadi di masa lalu sehingga kita tidak akan mengulangi hal tersebut. Selain itu, kita bisa menentukan respon kita terhadap peristiwa sejarah apakah kita perlu mencontoh hal-hal yang terjadi di masa lalu atau tidak. 

 

F.      Peranan bagi perkembangan IPS 



Ilmu sejarah merupakan ilmu yang mempelajari perkembangan manusia dan peristiwa dari masa lampau hingga masa kini. Ilmu sejarah tentu saja memiliki peranan bagi perkembangan IPS. Sejarah bukan hanya mempelajari mengenai peristiwa masa lalu, tetapi juga mempelajari hubungan sebab-akibat, perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan manusia dari konteks waktu yang berbeda (Siregar, 2022). Maka dari itu, melalui sejarah kita dapat mengetahui kehidupan manusia dari masa lampau mulai dari hidup nomaden, berburu supaya bisa mendapatkan makanan hingga saat ini manusia sudah memiliki tempat tinggal sendiri dan bisa mendapatkan makanan dengan mudah. Coba bayangkan jika sejarah tidak ada dalam IPS maka kita tidak akan bisa mempelajari sejarah kehidupan manusia sejak dahulu hingga saat ini dan bagaimana manusia dapat bertahan hidup hingga saat ini. Melalui ilmu sejarah kita dapat mempelajari pola kehidupan manusia dari masa lampau hingga saat ini. Sejarah merupakan bukti bahwa manusia, ruang dan waktu merupakan suatu hal yang tidak dapat terpisahkan dalam ilmu sosial. 


G.      Wawasan Kristen Alkitabiah

"Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi." - Ibrani 1:3
Melalui sejarah kita bisa melihat dan memahami bahwa Allah sangatlah aktif terlibat dalam sejarah, termasuk isu-isu global dalam masyarakat, relasi antarmanusia dan juga di dalam lingkungan. Manusia sering lupa dengan masa lalunya dan lupa bahwa Allah turun campur tangan atas segala yang terjadi di dalam hidupnya. Kita sebagai orang Kristen mengetahui bahwa Allah adalah pencipta waktu, sejarah, dan yang mengarahkan zaman mampu untuk merangkai masa lalu menuju ke masa depan. Kasih karunia Allah memanggil kita untuk belajar dari sejarah, menghindari kesalahan masa lalu, mengenang kesetiaan-Nya, memengaruhi masyarakat dengan kebenaran rohani, dan membawa umat manusia ke masa depan yang telah Allah rencanakan. Mengenal Allah membantu kita mengerti asal-usul dan tujuan kita. Keyakinan pada kesetiaan Allah memberi makna hidup sehari-hari dan harapan untuk masa depan, karena dunia ini adalah milik-Nya.


III.            Kesimpulan

Ilmu sejarah adalah bagian integral dari ilmu sosial yang tidak dapat dipisahkan. Sejarah memberikan pemahaman mendalam tentang masa lalu, memungkinkan kita untuk memahami perubahan sosial, budaya, dan politik. Melalui interpretasi sumber sejarah, kita dapat meresapi esensi masa lalu dan memahami bagaimana masyarakat berkembang dari waktu ke waktu. Sejarah juga memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan sosial (IPS) karena membantu kita memahami pola kehidupan manusia dan peristiwa yang membentuk dunia saat ini. Dengan demikian, pemahaman tentang hubungan antara sejarah dan ilmu sosial lainnya sangat penting dalam menggali pemahaman yang lebih dalam tentang manusia dan masyarakat.


 

References

Devianty, R. (2019). Pengantar Ilmu Sosial. Medan: UINSU.

Effendi, R. (2020). Buku Ajar Geografi Dan Ilmu Sejarah (Deskripsi Geohistori Untuk Ilmu Bantu Sejarah). Banjarmasin: Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat.

Johan Wahyudi, M. D. (2014). Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenada Media Grup.

Kuntowijoyo. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: BENTANG(PT Bentang Pustaka).

Oktaviana, S. (2021). Sejarah. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan pengembangan dan Perbukuan KEMENDIKBUD.

Sayono, J. (2013). Pembelajaran Sejarah di Sekolah : dari Pragmatis ke Idealis. Jurnal Sejarah dan Budaya, 13.

Siregar, Z. (2022). Penggunaan Sumber Sejarah dalam Pembelajaran Pendidikan IPS di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Sintaksis : Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IPA, IPS dan Bahasa Inggris, 4, 72.